Determinan Gaya Hidup Minimalis: Apakah Berpengaruh Terhadap Gaya Hidup Minimalis

Isi Artikel Utama

Afriyadi, Waluyo Budi Atmoko, Ariefah Yulandari

Abstrak

Gaya hidup minimalis telah diakui luas mampu menciptakan kesejahteraan hidup dan
keberlanjutan lingkungan alam (Bradshaw, 2019). Oleh karena itu, gaya hidup minimalis
sangat penting dalam upaya menciptakan kebahagiaan hidup seseorang. Namun,dalam
kenyataannya, konsumerisme semakin meningkat.Hal ini diindikasikan dengan semakin
tingginya intensitas kesakitan yang dialami manusia, serta kerusakan lingkungan alam
yang semakin luas. Segala akibat negative ini berakar pada konsumsi berlebihan. Penelitian
ini merupakan penelitian kausal, untuk menguji hubungan sebab akibat antar variabel yang
diteliti ( masalah kelebihan harta benda, belanja hati hati, usia produk dan kemandirian)
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi
berganda.penelitian menggunakan desain survei. Teknik penyampelan yang digunakan
adalah purposive sampling, dengan Obyek penelitian adalah perilaku belanja masyarakat
yang tercermin dari barang dan jasa yang dikonsumsi sehari-hari.Persamaan regresi di atas
menjelaskan bahwa variabel masalah kelebihan harta benda belanja hati hati, usia produk.
Kemandirian. Maka hipotesis variabel independent terhadap variabel dependent tidak
terdukung.karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan pernah
merasa puas dan selalu berkeinginan untuk memenuhi segala kebutuhanya.Peneliti disini
berharap nantinya khalayak dapat memahami makna- makna dari gaya hidup minimalis.
Selain itu peneliti juga berharap melalui penelitian ini, setiap orang dapat memanfaatkan
uang yang dimilikinya dengan baik, tidak hanya untuk keinginan dan memuaskan
hasratnya terus menerus namun juga memikirkan kebutuhan yang lain didalam kehidupan
nyata

Rincian Artikel

Bagian
Articles