Perluasan Model Penerimaan Teknologi Dalam Penerapannya Pada Aplikasi Kesehatan (Studi Kasus Aplikasi Halodoc)
Main Article Content
Abstract
Studi ini dilakukan untuk menguji niat menggunakan kembali aplikasi kesehatan daring
Halodoc. Niat menggunakan kembali aplikasi dipengaruhi oleh sikap. Tingginya sikap positif
individu dapat berpengaruh positif terhadap niat menggunakan kembali aplikasi Halodoc.
Sikap merupakan variabel mediasi yang dipengaruhi oleh kegunaan persepsian dan
kemudahan persepsian. Kegunaan dan kemudahan persepsian menjadi faktor kuat pembentuk
sikap dan niat dipengaruhi adanya kenyamanan dan efikasi diri, kecuali gangguan persepsian.
Data diperoleh melalui kuisioner yang dibagikan kepada masyarakat yang sudah pernah
menggunakan aplikasi Halodoc. Sampel yang digunakan berjumlah 250. Teknik
penyampelan yang digunakan adalah purpose sampling. Uji hipotesis dilakukan dengan
analisa SEM (Structural Equation Modeling) dengan metode AMOS. Hasil analisis yang
diajukan menunjukkan bahwa tujuh hipotesis terdukung dan dua hipotesis tidak terdukung.
Hasil tersebut dapat dimaknai niat menggunakan kembali aplikasi Halodoc didasarkan pada
tingginya evaluasi penggunaan yang disebabkan mudah dan bermanfaatnya dalam
penggunaan dengan faktor pembentuk kenyamanan dan keyakinan diri, bukan karena adanya
gangguan penggunaan yang dipersepsikan oleh individu. Hal ini disebabkan kondisi yang
tidak normal karena adanya Covid-19 yang memaksa individu untuk tinggal dirumah dengan
tetap menggunakan aplikasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.