Model Peran Influencer Dalam Mendorong Perilaku Beli

Main Article Content

Meiyana Linda Purwanti, Waluyo Budi Atmoko, Ariefah Yulandari

Abstract

Studi berhasil mengindentifikasi kesenjangan penelitian: setiap pemasar berharap bahwa
produk/merek yang dipasarkan oleh influencer di media sosial akan dibeli para pelanggan.
Namun, dalam kenyataannya pelanggan tidak langsung membeli, karena membutuhkan
pertimbangan tertentu sebelum melakukan pembelian yang sesungguhnya. Penelitian ini
merupakan penelitian kausal, untuk menguji hubungan sebab akibat antar variable,model
penelitian ini adalah Niat beli dipengaruhi oleh kesadaran merek dan kepercayaan merek,
kesadaran merek dipengaruhi oleh kepercayaan merek. Kepercayaan merek dapat terbentuk
oleh pengaruh influencer. Dengan analisis data pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan SEM (structural equation modelling) dan analisis regresi logistik. pengguna
media sosial instagram dikota Surakarta layak untuk dijadikan objek penelitian. Sampel
penelitian ini adalah pengguna yang menggunakan media sosial terutama pelanggan usia 17
tahun keatas dipilih sebagai responden karena mereka adalah populasi paling aktif di media
sosial. Menginformasikan bahwa terdapat tiga kriteria Goodness of Fit yang mempunyai hasil
sangat baik dan empat yang menunjukkan hasil marginal.influencer merupakan istilah yang
telah umum dipahami masyarakat khususnya dunia digital.influencer merupakan alat promosi
yang sering digunakan oleh para produsen untuk mempromosikan produknya. Maka dari itu
produsen harus dapat melakukan langkah kebijakan atau mengambil keputusan yang tepat
untuk memilih seorang influencer yang berkompeten.

Article Details

Section
Articles